Daging kambing memang bisa menaikkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Tapi tunggu dulu, itu sebenarnya hanya jika kambing yang diolah bukan kambing muda. Dengan menyeleksi langsung usia kambing maksimal tiga bulan, Anda bakal mendapat hasil olahan daging kambing yang rendah kolesterol, sekaligus kurang bau (kambing).
Jika cara memotong dan menyayat daging sudah tentu punya trik khusus, kambing pun harus sehat saat dipotong untuk mendapatkan rasa yang baik. Sebaliknya, Jika kambing sedang mengidap penyakit atau tidak dalam kondisi fit saja, bau bakaran mungkin tercium lezat, tetapi rasanya akan lebih hambar. Sehingga, mendapat penjual yang memperhatikan masalah ini akan susah ditemukan, karena rata-rata pedagang membeli daging dari pasar dalam kondisi sudah terpotong. Terlebih untuk mencari penjual daging olahan yang punya resep khusus, sehingga daging kambing bukan saja tanpa bau menusuk hidung, tidak alot, sekaligus nikmat disantap.
Rasa Dahsyat, Daging Lembut Banget
Sesuai nama restonya, Kambing Bakar Cairo menyajikan menu andalan kambing bakar muda. Tak cuma menyebut "muda", pemiliknya, Novel, memastikan sendiri kambing dipotong sesuai usianya, Ia bahkan mengumpulkan sendiri kambing sebelum dipotong, dan kalau perlu mengobati kambing jika hewan tersebut mengidap penyakit. Pastinya, ketatnya quality control inllah yang membuat pengunjung dari kalangan perkantoran selalu memadati resto kala makan siang tiba. Kemudian jika malam menjelang, giliran pengunjung keluarga yang meramaikan resto di kawasan wisma Garia itu.
Lalu jika kalangan artis dari Lidya Kandow, Edi Brokoli, Rizki The Titans, hingga Primus adalah sedikit artis yang teringat pernah mengecap daging kambing di sini, Kambing Bakar Cairo belakangan kerap dikunjungi turis-turis mancanegara. Pasalnya, bumbu khusus yang digunakan berhasil membuat konsumen yang tidak senang daging kambing pun jadi bisa melahap potongan iga atau punggung kambing. Sehingga tak cuma rasanya saja yang dahsyat, tapi juga karena daging yang disajikan sangat mudah dikunyah. Lembut banget!
Kambing Bakar Cairo
Memakai nama restonya, menu olahan daging kambing yang jadi unggulan ini biasanya disajikan dengan roti Maryam atau Cane, atau bisa juga dengan nasi putih yang masih hangat. Setelah dibakar, daging disajikan di atas hotplate yang langsung dibolak-balik untuk mematangkannya, sekaligus agar tidak gosong.
Sedang untuk pilihan menu, Anda bisa mencoba daging kambing seberat 250, 350, hingga 500 gram, dengan harga Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Kemudian, Anda masih bisa mencoba varian menu menarik lain, seperti Nasi Goreng Kambing Cairo, Kopi Jahe, Jus Buah Manis Madu, Susu kambing Rempah Kurma, dan aneka minuman. Bahkan, tersedia pula Tongseng yang resepnya memadukan rasa Timur Tengah dan Jawa Timur.
Terlezat ke-2 di Cairo
Menurut klaim Novel, Kambing Bakar Cairo sudah terbukti kelebihannya dalam hal rendah kadar kolesterol, aman untuk pengidap penyakit darah tinggi, sekaligus punya rasa yang bakal membuat ketagihan. Cerita punya cerita, resep resto yang terletak di jalan Geger Kalong Hilir no. 25 ini, adalah resep turunan dari usaha kambing bakar milik neneknya di Cairo yang sampai sekarang masih berdiri. Kabarnya, cikal-bakal inilah yang mendapat gelar resto kambing bakar terlezat kedua di seluruh Cairo.
Diskon atau Malah Dibayar
Namun, tentu saja Anda jangan langsung percaya kata-kata itu. Ibarat pepatah mengatakan, "kecap tidak ada yang nomor dua", setiap pedagang tentu mengagulkan produk yang dijualnya. Begitu pula dengan Kambing Bakar Cairo. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan rasa Kambing Bakar Cairo, silahkan mengontak kantor MegaDiskon.com setiap jam kerja, untuk mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen.
Namun, bagi Anda yang masih ragu mencicip kelezatan olahan daging Kambing Bakar Cairo, ada janji khusus dari pemiliknya. "Kalau Anda makan di sini dan tidak ketagihan, silahkan hitung harga makanan tersebut, dan Anda akan dibayar makanan yang dibeli!” Wow! Sangat Menantang bukan? Makanya, segera ke Kambing Bakar Cairo!
Sumber :seindystraveling
Lihat juga :
laguna
sushi tei
tamani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar