Hampir semua bangsa di dunia menghasilkan roti dadar atau pancake versinya sendiri. Indonesia punya dadar gulung, dapur kontinental menyebutnya pancake, dapur oriental menyebutnya lumpia, dan dapur Rusia menyebutnya blin atau dalam jumlah jamak bliny. Hal ini bukan misteri besar mengingat bahan-bahannya mudah diperoleh (tepung, terutama terigu) dan pembuatannya pun mudah, yaitu tinggal digoreng di panci.
Dilihat dari anatominya, maka bliny memiliki kulitnya bertotol-totol dan renyah namun teksturnya tidak sekering crepe. Bliny juga populer karena enak dimakan begitu saja. Ketika digabungkan dengan bahan makanan lain baik yang rasanya manis maupun gurih (savory), bliny pun makin mengundang selera.
Resep berikut ini diajarkan oleh Bapak dan Ibu Komarov yang pernah mengelola Pusat Kebudayaan Rusia di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Bahan:
* Tepung gandum, diayak
* Susu
* Gula pasir
* Garam secukupnya
* Plain yoghurt
Cara membuat:
* Campur semua bahan sampai menyatu (perbandingannya sesuai selera asal tidak terlalu banyak gula sehingga manis rasanya).
* Panaskan loyang datar antilengket dan lapisi dengan minyak goreng atau mentega tipis-tipis.
* Letakkan satu sampai dua sendok makan adonan dan goyang loyang sampai adonan tipis rata.
* Masak satu sisi saja sampai matang.
* Sajikan dengan pilihan spread (marmalade, selai, sour cream, mentega, madu, kaviar) atau filling (compote, keju, daging giling, dan sebagainya)
* metrogaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar