Pages

WELCOME TO MY BLOG

Senin, 04 Oktober 2010

Berlibur, Mencicipi Hidangan Khas Kuliner Kota Hujan

Kota Bogor tidak hanya terkenal dengan kebun Raya dan curah hujan yang tinggi saja. Tetapi juga oleh makanan-makanan khas yang sering dicari para pelancong dari daerah sekitar Jabotabek. Soto kuning atau juga di sebut soto santan adalah salah satu makanan yang dapat dijumpai dan sering diburu, temasuk oleh warga bogor sendiri.

Anda penasaran? Tidaklah sulit untuk menemukan penjual soto kuning di Bogor. Dari yang berjualan di Restoeran, tenda sederhana, hingga gerobak dan pikulan bisa dijumpai di sepanjang Jl. Suryakencana dan Siliwangi.

Umunya soto kuning bisa sangat menggoda air liur Anda dengan tampilan dan aromanya. Jangankan pada tampilannya ketika siap dihidangkan, melihat jejeran lauk yang dipamerkan untuk kita pilih saja kadang sudah membuat saliva kita menetes.

Keunikan pertama adalah cara mereka menyajikan lauk pauk tersebut. Berbagai macam potongan daging sapi dan jerohannya yang telah di rebus bersama kuah di pamerkan dan mendominasi wadah. Pada beberapa penjual, ada beberapa varian yang lain seperti perkedel kentang, jengkol, kentang bumbu kecap, paru goreng, dan empal gempuk.

Umumnya kita dipersilahkan untuk memilih sendiri bagian daging mana yang kita sukai (1 porsi umumnya terdiri dari 3 hingga 4 potong daging), lalu si penjual akan memotong-motong daging yang kita pilih adan akan menambah bumbu-bumbu seperti garam, jeruk purut, cuka, dan kecap manis. Daun bawang dan bawang goreng biasanya menjadi hal wajib untuk ditambahkan sebagi topping dan barulah si kuah kuning ditambahkan ke dalam mangkok.

kuah kuning inilah yang menjadi ciri khas soto Bogor. Campurkan kaldu, santan, lengkuas, kunyit, dan daun bawang menjadikan kuah ini begitu gurih dan penuh dengan bobot di setiap suapannya. Soto ini memiliki keharusan untuk dihidangkan selagi panas, dan jangan lupa untuk menambahkan emping melinjo atau emping jengkol (bila suka) sebagai teman makan. Ketika satu suapan sudah masuk ke mulut, kita tidak bisa berhenti hingga suapan terakhir!




Referensi  : passionmagz
Lihat juga : marzano, loewy, table8, nelayan restoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar