Menu dalam rumah makan ini terpengaruh masakan Arab dan India. Hal itu terlihat dari masakannya yang banyak menggunakan bumbu kari. Salah satu menu yang bisa Anda pesan untuk makanan pembuka adalah martabak India. Bentuknya seperti martabak biasa tetapi rasanya sedikit berbeda.
Campuran martabak India terdiri dari telur ayam, cincangan daun bawang segar, cabai merah, bawang bombay dan bumbu kari. Bahan-bahan itu dicampur lalu dikocok kemudian digoreng seperti martabak telur pada umumnya.
Kemudian martabak ini disajikan hangat-hangat dengan irisan mentimun dan acar. Yang membuat berbeda dengan martabak biasa adalah bumbu karinya. Rasa bumbu karinya sangat mantap dan menempel kuat di lidah.
Sebagai menu utama, Anda bisa memilih menu Lontong Sayur Medan. Irisan lontong disiram dengan kuah santan kental. Isi lontong sayur pun sangat 'ramai' sehingga menciptakan variasi rasa yang kaya.
Kuahnya antara lain berisi tauco, buncis, irisan cabai hijau, wortel, dan labu siam. Isi kuah yang cukup banyak itu ternyata belum lengkap. Lontong sayur juga dilengkapi dengan kelapa sangrai berbumbu atau serundeng, ikan teri, dan irisan tempe kering.
Lontong sayur semakin lengkap dengan adanya telur sambal balado yang sangat pedas. Rasanya sangat berbumbu dan cocok bagi Anda pencinta masakan pedas. Kuah santannya berpadu dengan sambal balado dan serundeng membuat lidah ketagihan.
Selain itu ada juga menu soto ayam, daging dan babat. Tentunya dengan bumbu yang memiliki rasa khas Medan Melayu. Roti cane pun tersaji di rumah makan pinggir jalan ini. Jika ingin menikmati hidangan di sini, usahakan untuk datang tidak terlalu malam.
"Kalau waktu makan siang memang agak ramai, biasanya walaupun masih sore tapi makanan sudah banyak yang habis," kata Samsiah, salah satu pelayan.
Rumah Makan Medan Melayu
Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 210A (Depan bioskop Wira)
Jam buka 09.00 - 20.00
Referensi : kosmo.vivanews
Lihat juga : nelayan restoran, marzano, loewy, table8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar