BANYAK sekali menu makanan lezat yang dihasilkan kaum peranakan Tionghoa saat memulai perantauan di Malaysia, Jawa, hingga Thailand dan Eropa. Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine membawa kita "bertualang" menikmati hidangan racikan dari resep asli mereka.
Berbagai menu yang disajikan Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine adalah racikan dari resep asli kaum peranakan Tionghoa yang telah berabad-abad tinggal serta menetap di Penang Malaysia, Tanah Jawa, Thailand, dan Eropa. "Percampuran budaya dan suku bangsa ini menghasilkan cita rasa masakan khas campuran unsur Melayu, Tionghoa, Jawa, dan Eropa," jelas Koordinator Marketing Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine Dyah Puspitasari.
Menu-menu khas peranakan Tionghoa yang dicampur dengan bahan-bahan yang ada di tanah rantau ternyata tak lekang oleh zaman. Terbukti, kehadiran Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine mendapat respons sangat tinggi dari pencinta kuliner di Kota Bandung.
Menurut Dyah, berbagai menu andalan Katjapiring dijamin dapat memanjakan lidah kita. Misalnya roti canai khas Katjapiring. Roti renyah ini dicelupkan ke kuah kari kental yang terbuat dari rempah-rempah. Campuran milk coconut membuat kuah kari pasangan roti canai tersebut semakin lezat.
Katjapiring menyediakan beberapa pilihan kuah kari. Kita bisa memilih sesuai selera yakni kuah kari daging sapi, kuah kari ayam, bahkan, bagi Anda yang suka manis, dapat menyantap roti canai dengan kuah durian. "Ini memang salah satu menu favorit di Katjapiring. Namanya, roti canai durian style Katjapiring," terang Dyah.
Setelah puas menyantap roti canai, tak lengkap rasanya jika belum mencoba nikmatnya banana flat bread, yakni roti panggang yang terbuat dari lembaran roti tipis.
Di bagian dalamnya terdapat pisang manis pilihan. Tampilan banana flat bread sungguh menggoda selera karena bertabur keju, cokelat, plus kacang sebagai topping.
Bila Anda ingin langsung makan berat, silakan memesan fried fish with mango sauce. Ini adalah ikan gurame goreng yang disiram saus dari buah mangga dicampur berbagai rempah berkualitas tinggi, plus topping irisan buah mangga muda.
Selain fried fish with mango sauce, kita juga bisa memesan ikan masak dua rasa babah tiong dan ayam bakar bumbu rujak spesial Katjapiring. Kita juga bisa memilik butter prawn, yaitu udang merah segar yang digoreng dengan campuran tepung aneka rempah ditambah susu dan daun kari.
Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine masih punya segudang lagi varian menu masakan bercita rasa Malay dan Peranakan. Semua menggunakan bahan pilihan serta bumbu khusus yang didatangkan dari Malaysia. "Chef-nya juga sangat berpengalaman dan tentu 100 persen dijamin halal," ujar Dyah.
Aneka Sajian Minuman
Untuk melengkapi hidangan makanan, Katjapiring Malay and Peranakan Cuisine juga punya aneka minuman dingin dan panas yang khas. Untuk minuman dingin, kita bisa memilih es kacang air batu campur atau biasa disebut es kacang ABC. Di dalamnya ada campuran cingcau, buah merah, longon, agar-agar, attap fruit, es yang diserut kemudian disiram dengan sirup merah, hijau, cokelat plus aromatic flavor. Dijamin menyegarkan!
Kita bisa pula memilih es sirup fantasi yang tak kalah segar. Minuman ini berisi potongan dadu nata de coco dan biji buah selasih dicampur sirup orange, sirup merah, dan sirup cocopandan. Ingin minuman yang lebih khas? Silakan memesan teh poci yang kenikmatannya sudah sangat dikenal di Tanah Jawa. "Kami dan pengunjung langganan menyebutnya wagitel atau wangi, legit, dan kentel," tutur Dyah, menjelaskan teh poci Katjapiring.
Sumber : okefood
Lihat juga :
nelayan restoran
sushi tei
tamani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar