Pages

WELCOME TO MY BLOG

Senin, 29 November 2010

Marapen dan Papeda , Makanan Daerah Biak

Jika Anda berada di Pulau Biak, Papua (Irian Jaya), cobalah mencicipi menu handalannya, Singkong Marapen dan Papeda. Apalagi menu ini selalu disajikan oleh hotel bintang 4 dan berkelas internasional, Hotel Biak Beach.

Singkong Marapen adalah sejenis makanan yang dimasak dengan cara barapen, yaitu singkong yang dibakar di bawah batu-batu yang membara atau ditumpangkan begitu saja setelah dibungkus dengan pelepah pohon pinang.

Singkong di sini difungsikan sebagai makanan utama, sehingga untuk menyantapnya diperlukan lauk. Lauk yang cocok yang disajikan dalam acara tersebut adalah Ayam Kari ala Barapen. Ayam ini juga dimasak dengan cara barapen terlebih dahulu, baru kemudian dimasak lagi dengan bumbu kari. Singkong Marapen ini rasanya menjadi gurih dan sedap dengan bumbu kari yang pedas.

Makanan kedua adalah Papeda yaitu sejenis makanan yang terbuat dari bahan sagu. Cara membuatnya gampang sekali. Setelah sagu dibuat menjadi tepung, sagu tersebut dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang cekung, baskom misalnya, kemudian situangi air panas ke dalamnya. Adonan ini kemudian diaduk-aduk sampai mengental hingga berbentuk seperti lem sagu.

Karena sagu ini tidak berasa jika dimakan, maka untuk menyantap papeda ini biasanya harus menggunakan sup sebagai temannya. Sup yang cocok untuk menemaninya ialah sup ikan. Karena di daerah ini banyak sekali ditemukan ikan. Yang biasa dipakai adalah ikan merah atau ikan Bubara.

Meskipun kedua makanan ini bentuk dan cara masaknya sangat sederhana, namun citarasanya tidak kalah dengan makanan lain yang sering disajikan dengan selera internasional. Kebanyakan makanan di daerah Biak mempunyai citarasa yang pedas. Ini berkaitan dengan bahan-bahan makanan yang dimasak. Orang Biak banyak mengkonsumsi ikan. Untuk menghilangkan bau amis yang berasal dari ikan ini aroma pedas sangat diperlukan di sini. Selamat bermain dengan lidah anda di Pulau Biak tersebut!


* mediaindonesia
Lihat juga : burger, tamani, sandwich

Tidak ada komentar:

Posting Komentar