Escargot

Escargot mungkin dikenal sebagai masakan dengan bahan baku daging bekicot. Escargot memang tidak berasal dari Indonesia, melainkan Perancis. Restaurant di Perancis tidak akan diakui kehebatannya bila Escargotnya tidak lezat. Popularitas Escargot kian terkenal ke penjuru wilayah. Tidak hanya wilayah European yang mengkonsumsi Escargot, karena di Jepang pun mereka mengolah daging bekicot ini dengan cara yang sederhana yaitu bumbu jahe, pemanis dan cuka. Daging bekicot memang memiliki kandungan protein yang tinggi dan zat asam amino, bahkan cangkangnya sendiri pun mengandung kalsium. Tidak heran bila Escargot menjadi salah satu komoditi masakan yang mahal dan diolah dengan cara yang menarik.

Cara mengolah daging bekicot ini tidaklah terlalu sulit, namun memang dibutuhkan keahlian ekstra untuk menjadikannya lezat. Daging Escargot ini harus disimpan dalam kotak kayu selama beberapa hari, hal ini berguna untuk menghilangkan racun yang terdapat di lendirnya. Kemudian Escargot yang akan dimasak direndam dalam air selama berulang kali agar sisa-sisa lendir dan kotoran yang menempel di tubuh dan cangkangnya menghilang. Setelah semua sisa racun dan lendirnya menghilang, baru lah daging Escargot bisa diolah dengan cara yang diinginkan. Biasanya daging Escargot dimasak hingga matang kemudian dibumbui dengan racikan yang sederhana seperti campuran garlic butter, merica dan sedikit garam.

Escargot, baik di Perancis maupun di resto-resto internasional di Indonesia, dijadikan sebagai menu pembuka sebelum masuk ke menu makanan berat. Kekenyalan daging Escargot yang kenyal lembut gurih berpadu dengan bumbu bawang putih yang memiliki campuran minyak zaitun atau lumuran mentega bercampur keju. Padanan yang sempurna untuk bersantap Escargot adalah dengan menggunakan garpu kecil sehingga memudahkan untuk mencungkil dagingnya. Escargot sangat baik bila dimakan sebelum menyantap sajian steak atau daging lainnya. Selamat menyantap Escargot.